Rabu, 23 Maret 2011

Virus Influensa

Influensa, biasanya dikenali sebagai flu di masyarakat, adalah penyakit menular burung
dan mamalia yang disebabkan oleh virus RNA dari famili Orthomyxoviridae (virus influensa). Penyakit ini ditularkan dengan medium udara melalui bersin dari si penderita. Pada manusia, gejala umum yang terjadi adalah demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, hidung tersumbat dan mengeluarkan cairan, batuk, lesu serta rasa tidak enak badan. Dalam kasus yang lebih buruk, influensa juga dapat menyebabkan terjadinya pneumonia, yang dapat mengakibatkan kematian terutama pada anak-anak dan orang berusia lanjut.

Masa inkubasi

Masa penularan hingga terserang penyakit ini biasanya adalah 1 sampai 3 hari sejak
kontak dengan hewan atau orang yang menderita influensa.

Gejala influensa.

Demam mendadak (suhu tubuh lebih tinggi daripada demam biasa), hidung tersumbat, asma, pilek, sakit kerongkongan, batuk, sakit otot, sakit kepala, bersin-bersin, mudah lelah, mual, muntah-muntah, diare (jarang terjadi), dan tubuh terasa tidak fit.

Karantina atau pengasingan

Penderita dianjurkan agar mengasingkan diri atau dikarantina agar tidak menularkan
penyakit hingga mereka merasa lebih sehat.

Pencegahan

Kaum lanjut usia atau mereka yang mengidap penyakit kronis dianjurkan diimunisasi. Tapi perlu adanya alternative lain dalam mengembangkan imunitas dalam tubuh sendiri, melalui makanan yang bergizi dan menjahui potensi-potensi yang menyebabkan influensa.

Mutasi virus influensa

Virus influensa cepat sekali bermutasi, sehingga setiap kali para ahli virus harus berusaha menemukan penangkal yang baru. Beberapa tahun yang lalu kita mengenal flu Hong Kong dan pada tahun 2005 merebak flu burung. Semua ini menunjukkan betapa sulitnya usaha penangkalan terhadap penyakit ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar